Mobilitas masyarakat zaman sekarang semakin kesini semakin tinggi. Jarak antara satu pulau dengan pulau lainnya bukan lagi menjadi suatu permasalahan karena sekarang sudah ada alat transportasi laut yang semakin hari semakin canggih.
Salah satu teknologi yang bisa mendukung mobilitas masyarakat untuk melakukan aktivitas menyebrangi lautan adalah mesin tempel. Mesin yang satu ini bisa membantu kapal untuk bergerak menjadi lebih cepat.
Apa itu mesin tempel? mesin tempel adalah mesin penggerak yang digunakan pada kapal kecil atau perahu yang terdiri dari propeller, jet air, transmisi dan juga mesin penggerak. Mesin tempel ini diletakan pada buritan belakang perahu sebagai penggerak utama dari perahu tersebut.
Saat ini sudah ada banyak sekali pabrikan mesin tempel yang mencoba mendapatkan keuntungan dengan jual mesin kapal fitur lengkap. Salah satu yang terbaik adalah mesin tempel Suzuki yang kaya akan fitur.
Mesin Kapal Suzuki Yang Kaya Fitur
Suzuki adalah perusahaan mesin bermotor di Indonesia yang saat ini sudah mulai merambah ke bidang lain selain penjualan mobil dan motor. Terbukti dengan Suzuki Indomobil Sales yang sudah melakukan sea trial pada produk terbaru mereka yaitu Outboard DF200A pada acara Zooka Dive & Watersports yang dilaksanakan di Tanjung Benoa, Bali.Acara ini sebenarnya digelar guna mengenalkan fitur dan juga teknologi terbaru yang digunakan pada produk DF200A yang merupakan mesin kapal 4 tak milik Suzuki.
Mesin kapal Suzuki DF200A ini dikenal lebih irit bahan bakar dan juga lebih ramah lingkungan tentu saja. Hadirnya mesin kapal yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar ini tentu saja sebagai salah satu dukungan Suzuki kepada Pemerintah yang sedang gencar memberikan sosialisasi terkait pemakaian mesin tempel 4 tak guna menjaga kelestarian lingkungan hidup dan juga langkah penghematan pemakaian bahan bakar.
Mesin Kapal DF200A Suzuki Penuh Dengan Segudang Fitur
Mesin kapal DF200A milik Suzuki ini memiliki keunggulan teknologi yang dipakai dengan menggunakan sistem Lean Burn System. Apa itu Lean Burn System? adalah sistem pintar yang bisa membuat konsumsi dari bahan bakar menjadi lebih irit. Kemudian untuk menunjang performa mesin kapal ini digunakan fitur Timing Chain yang sudah menggunakan teknologi Self Adjusting Technology dan juga Offset Driveshaft yang bisa memberikan tenaga tambahan kepada mesin kapal tersebut, bukan hanya itu saja, Mesin kapal ini juga diklaim bisa lebih membuat kapal menjadi lebih seimbang dengan mengurangi getaran.Selain itu mesin Kapal Suzuki ini juga menggunakan fitur New Multi-Function Gauge yang dapat memberikan informasi terkait kecepatan, tachometer dan juga bahan bakar mesin. Dengan adanya fitur ini tentu saja bisa memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Jadi pengguna akan bisa tahu kira-kira bahan bakar masih cukup untuk berapa perjalanan lagi.
Selain kaya akan fitur, mesin kapal milik Suzuki ini juga didesain dengan tampilan yang sangat sempurna. Kenapa saya bilang sangat sempurna? sebab mesin kapal DF200A ini didesain dengan tampilan yang ramping dan juga compact. Dengan desain seperti itu tentu saja bisa mengurangi ruang yang diperlukan untuk pemasangan mesin kapal.
Hadirnya mesin kapal DF200A Suzuki ini tentu saja membawa angin segar bagi industri OBM di Indonesia yang sebelumnya didominasi dengan mesin kapal 2 tak Konvensional. Hadirnya mesin kapal Suzuki ini tentu dapat menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis atau owners boat di Indonesia yang ingin mendapatkan mesin kapal yang efisien, hemat bahan bakar dan juga ramah lingkungan.
Namun sayangnya keadaan di lapangan masih banyak pelaku usaha atau pemilik kapal yang menggunakan mesin kapal 2 tak. Padahal jika kita lihat disini mesin kapal 2 tak jauh lebih boros dan tidak ramah lingkungan.
Bayangkan saja jika kita menggunakan mesin kapal 2 tak dan 4 tak dengan diisi bahan bakar yang sama, volume yang sama, mesin kapal 4 tak bisa melakukan perjalanan hingga 5 kali sedangkan untuk mesin kapal 2 tak hanya bisa maksimal melakukan perjalanan 3 kali saja.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment