Pengenalan Tipe Data Array dalam Javascript

javascript

Pengertian Array dalam javascript adalah kumpulan nilai atau tipe data lainnya. Seperti rumah, mungkin analogi yang tepat. Anggota Array disebut dengan istilah elemen, dan setiap elemen memiliki nomor urutan. Seperti rumah tadi, ada anggota keluarga dan ada urutan usia mereka. Nomorurut dalam Array ini dikenal dengan index.

Nomor urut (berikutnya disebut index) dimulai dari 0. Sehingga data pertama memiliki nomor urut 0. Elemen kedua, nomor urut 1 dan seterusnya. Index maksimum dalam suatu array pada javascript dibatasi hingga 4.294.967.295.

Array dalam javascript tidak memiliki tipe. Rumah tadi, tidak memiliki jenis kelamin bukan? Dalam suatu array bisa berisi tipe data lain, seperti string, number, boolean ataupun elemen dari array yang lain. Bahkan dalam suatu array dimunkinkan memiliki lebih dari satu jenis tipe data.

Sifat Array dalam javascript dinamik. Artinya sebuah array tidak butuh didefnisikan berapa ukurannya saat membuat variabel. Kemudian jumlah elemen dalam suatu array bisa saja ditambahkn atau dikurangi.

Cara Penulisan Array dalam Javascript

Penulisan array dalam javascript bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama dengan menggunakan kurung siku dan antar elemen dipisahka dengan koma. Misalkan : var a = [1,2,3,4] ; var b = [ 7,3, “bapak”, “ibu”,2,9];

Cara kedua bisa menulis array dengan format : new Array(). Contoh new Array (1,2,3,4) ; new Array (7,3,”bapak”, “ibu”,2,9). Array juga bisa diubah ke bentuk string. Dengan menggunakan perintah var.toString(): Terkait : Cara Merubah Tipe Data dalam Javascript. 

Cara membaca Data Array dan Mengetahui Banyak Data Array

Untuk membaca data array digunakan format : nama_array [index]. Sementara untuk mengetahui banyaknya data dalam suatu array sebaiknya array diubah ketipe data string terlebih dahulu. Ini ditujukan utuk mencega kekeliruan dalam array yang memiliki tipe data yang beragam. Setelah itu lakukan penghitungan panjang string dengan  property length.

Sebagai contoh perhatikan script di bawah ini agar lebih mudah memahami

<script>

var a =[ "x","y",1,2,3,"z","d",4,5,6];

console.log(a[5]);

console.log(a[7]);

var b= a.toString();

console.log(b.length);

</script> 

Perhatikan kode yang diberi warna merah. Itu merupakan cara melihat array pada index ke 5 dan k 7. Bisa dihitung yang index klima dan ketujuh z dan 4.

Sementara bagian yang berwarna biru, array a diubah ke variabel b menjadi tipe data string. Dari variabel b, dihitung 'panjang' atau banyak anggota dengan perintah b.length. Sebenarnya perintah variabel a tak usah di ubah ke b, anda bisa langsung melakukan perhitungan elemen array dengan perintah a.length. Namun, sekali lagi karena tipe data dalam var a (array) berbeda beda, akan lebih aman jika diubah ke string dahulu.

Cara Menambahkan dan Menghapus Elemen Array

Sifat dinamis dari Array salah satunya anda bisa menambahkan dan mengurangi data Array kapanpun anda mau. Untuk menambahkan data baru bisa digunakan format : namaarray[Index]=databaru. Index digunakan nomor, bahwasanya data keberapa yang ingin ditambahkan. Misalkan dari data var a =[1,2,3]ingin menambahkan m ke array tersebut. Maka ditulis a[3]=”m”. Bila index ditulis dengan index yang telah memiliki elemen, maka elemen lama akan digantikan posisinya oeh elemen baru. Misalkan pada penambahan tadi anda menulis a[1]=”m”. Maka elemen 2 akan diganti m, sehingga menjadi [ 1,m,3].

Menghapus elemen dalam array bisa digunakan format : delete namaarray[index];. Sebagai contoh anda bisa mejalankan kodedibawah ini.

<script>

var a =[ "x","y",1,2,3,"z","d",4,5,6];

a[11]="mama"; /*tambah elemen mama di entry ke 11*/

console.log(a);

delete a[7];/*delete entry ke-7 yaitu 4*/

console.log(a); 

a[2]="papa"; /*Index ke 2 - angka 1- diganti papa*/

console.log(a);

</script> 

Dari tampilan yang diperoleh terlihat bagaimana tampilan dari elemen array awal, kemudian ditambahkan dan dikurangkan. Warna tulisan mewakili perubahan tampilan yang di warnai.

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Loading...