Instance variable dan method terhubung melalui objek yang telah dibuat. Untuk menhubungkannya sebuah instance variable harus mengikuti aturan berikut,
Bisa diperhatikan contoh di bawah ini
Silahkan anda compile sendiri dan lihat hasilnya.
- Public class haya satu dalam source file
- Source file bisa memiliki banyak non public class
- Public class harus disimpan dengan ekstensi “.java”. Misalkan public class Pekerja {} maka harus disimpan dengan nama Pekerja.java
- Jika kelas didefenisikan dalam paket, maka paket tersebut diletakkan di bagian atas source file.
- Jika berisi statement yang di impor, maka penulisan berada antara paket statement dan deklarasi kelas. Jika tidak ada paket statement, maka import statement berada di baris awal source file.
- Anda tidak bisa mendeklarasikan paket statement yang berbeda dengan source file.
Class memiliki tingkatan hubungan yang berbeda sesuai tipe (misalnya abstract class, final class – ini dijelaskan pada topik modifiers nantinya).
Import statement merupakan cara yang baik untuk penempatan agar compiler mudah menemukan bagian kelas tersebut. Biasanya pada bagian awal akan ditulis “ import java.io.*”
Mungkin anda akan bingung dengan penjelasan di atas. Baiknya kita coba menerapakan import statement dan paket dengan contoh di bawah ini.
Pertama kita akan membuat public class (Pekerja). Ini berisi empat variabel yaitu : nama, usia, mulai kerja dan gaji. Berikut kode yang ditulis. Kode ini anda simpan dengan nama Pekerja.java
Setelah menyimpan file ini dengan nama Pekerja.java
Berikutnya, kita akan membuat class lain dalam file lain. Kita akan berinama DetelPekerja.java
Pertama panggil compiler untuk masing masing file:
C:\> javac Pekerja.java
C:\> javac DetelPekerja.java
Lanjutkan dengan menjalankan dengan mengetikkan
C:\> java DetelPekerja
Kenapa kita jalankan yang DetelPekerja, karena pada file ini lah terdapat deklarasi method. File pertama bisa dikatakan sebagai file master umum.
Akan diperoleh hasil sebagai berikut (anda coba juga compile sendiri).
Dari ini kita bisa menyimpulkan pemanggilan source file ini berguna untuk menghubungkan beberapa file yang ditulis terpisah. Sebagaimana dijelaskan jika anda membuat aplikasi dengan object yang banyak, tentu sangat sulit menulisnya dalam satu file saja.
/* Pertama Membuat Object */
ObjectReference = new Constructor();
/* Pemanggilan Object */
ObjectReference.variableName;
/* Memanggil sebuah class method*/
ObjectReference.MethodName();
Bisa diperhatikan contoh di bawah ini
public class Anakanjing {
int usiaAnjing;
public Anakanjing(String name) {
// contructor dengan 1 parameter, name.
System.out.println("Nama yang dipilih :" + name );
}
public void setUsia( int usiaAnjing ) {
usiaAnjing = usiaanjing;
}
public int getUsia( ) {
System.out.println("Usia Anjing :" + usiaAnjing );
return usiaAnjing;
}
public static void main(String []args) {
/* object dibuat */
Anakanjing anjingKu = new Anakanjing( "marsah" );
/* Pemanggilan method class untuk usia anjing */
anjingKu.setUsia( 2 );
/* Pemanggilan lain untuk usia anjing */
anjingKu.getUsia( );
/* Menghubungkan instance variable */
System.out.println("Nilai Varible Instance :" + anjingKu.usiaAnjing );
}
}
Silahkan anda compile sendiri dan lihat hasilnya.
Aturan Deklarasi Source File pada Java
Ada beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan ketika mendeklarasikan class, import statement dari sebuah source file.- Public class haya satu dalam source file
- Source file bisa memiliki banyak non public class
- Public class harus disimpan dengan ekstensi “.java”. Misalkan public class Pekerja {} maka harus disimpan dengan nama Pekerja.java
- Jika kelas didefenisikan dalam paket, maka paket tersebut diletakkan di bagian atas source file.
- Jika berisi statement yang di impor, maka penulisan berada antara paket statement dan deklarasi kelas. Jika tidak ada paket statement, maka import statement berada di baris awal source file.
- Anda tidak bisa mendeklarasikan paket statement yang berbeda dengan source file.
Class memiliki tingkatan hubungan yang berbeda sesuai tipe (misalnya abstract class, final class – ini dijelaskan pada topik modifiers nantinya).
Apa itu Paket?
Dalam bahasa sederhana, ini adalah cara pengelompokkkan kelas. Ketika membuat sebuah aplikasi dengan Java, banyak kelas yang ditulis, pengelompokkan kelas akan membantu anda dalam menulis kode tersebut.Apa itu Import Statement
Ketika java berisi dengan nama yang dikualifikasikan, maka terdapa paket dan kelas kelas yang diberi nama. Compiler akan mudah menempatkan sumber kode dan kelas.Import statement merupakan cara yang baik untuk penempatan agar compiler mudah menemukan bagian kelas tersebut. Biasanya pada bagian awal akan ditulis “ import java.io.*”
Mungkin anda akan bingung dengan penjelasan di atas. Baiknya kita coba menerapakan import statement dan paket dengan contoh di bawah ini.
Contoh Impor Source File pada Java
Misalkan kita akan membuat 2 class. Class tersebut adalah Pekerja dan TestPekerja.Pertama kita akan membuat public class (Pekerja). Ini berisi empat variabel yaitu : nama, usia, mulai kerja dan gaji. Berikut kode yang ditulis. Kode ini anda simpan dengan nama Pekerja.java
import java.io.*;
public class Pekerja {
String name;
int age;
String designation;
double salary;
// Constructor Class Pekerja
public Pekerja(String name) {
this.name = name;
}
// Penugasan Umur.
public void empAge(int empAge) {
age = empAge;
}
/* Penugasan jabatan.*/
public void empDesignation(String empDesig) {
designation = empDesig;
}
/* Penugasan Gaji.*/
public void empSalary(double empSalary) {
salary = empSalary;
}
/* Yang akan di cetak */
public void printPekerja() {
System.out.println("Name:"+ name );
System.out.println("Age:" + age );
System.out.println("Designation:" + designation );
System.out.println("Salary:" + salary);
}
}
Setelah menyimpan file ini dengan nama Pekerja.java
Berikutnya, kita akan membuat class lain dalam file lain. Kita akan berinama DetelPekerja.java
import java.io.*;
public class DetelPekerja {
public static void main(String args[]) {
/* Objek untuk contructor */
Pekerja empOne = new Pekerja("Pak Joko");
Pekerja empTwo = new Pekerja("Pak Beye");
// Detel masing masing objek
empOne.empAge(26);
empOne.empDesignation("Gali Lobang");
empOne.empSalary(1000);
empOne.printPekerja();
empTwo.empAge(21);
empTwo.empDesignation("Tutup Lobang");
empTwo.empSalary(500);
empTwo.printPekerja();
}
}
Sekarang kita coba menjalankan:Pertama panggil compiler untuk masing masing file:
C:\> javac Pekerja.java
C:\> javac DetelPekerja.java
Lanjutkan dengan menjalankan dengan mengetikkan
C:\> java DetelPekerja
Kenapa kita jalankan yang DetelPekerja, karena pada file ini lah terdapat deklarasi method. File pertama bisa dikatakan sebagai file master umum.
Akan diperoleh hasil sebagai berikut (anda coba juga compile sendiri).
Dari ini kita bisa menyimpulkan pemanggilan source file ini berguna untuk menghubungkan beberapa file yang ditulis terpisah. Sebagaimana dijelaskan jika anda membuat aplikasi dengan object yang banyak, tentu sangat sulit menulisnya dalam satu file saja.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment