Salah satu kemungkinan besar yang akan anda hadapi pada saat psikotes adalah tes menggambar pohon BAUM atau dikenal dengan BAUM Tree test. Anda akan diberikan selembar kertas HVS. Selanjutnya akan diberikan instruksi,
Gambarkan sebuah pohon kecuali pohon,
Gambarkan sebuah pohon kecuali pohon,
- Cemara atau pinus
- Kelapa
- Pisang,
- Semak, perdu, randu
- Bambu
Dalam waktu 5 hingga 15 menit anda akan disuruh menggambar pohon tersebut. Mungkin anda bertanya kenapa harus gambar pohon? Apa hubungannya dengan kepribadian manusia?
Karakteristik pohon hampir sama dengan manusia, berkembang dan tumbuh. Butuh nutrisi, ya seperti manusia. Oleh sebab ini tidak jauh karakteristik manusia dengan pohon ini.
Rahasia dan Interpretasi Tes Menggambar Pohon (BAUM Test)
Adapun arti dari sebuah gambar pohon yang dibuat dapat dilihat dari beberapa bagian. Pertama mengenai posisi pohon,
- di Kiri : menandakan introvert (sikap kepribadian seseorang yang cenderung menghabiskan waktu untuk dirinya sendiri).
- di Kanan : menandakan ekstrovert (sifat kepribadian seseorang yang lebih memperhatikan orang lain).
- di Atas : menandakan anda hidup dalam dunia hayalan atau fantasi.
- di Bawah : selalu merasa rendah dalam lingkungan sosial.
- di Tengah : Balance
Sementara mengenai ukuran pohon; jika menggambar terlalu kecil anda disebut orang yang kurang konfiden. Apabila ukuran pohon terlalu besar anda dicap sebagai orang yang egois, sombong.
Tentang bentuk daun pohon, jangan menggambar ada daun yang gugur. Ini menandakan anda orang yang berada dalam suasana sedih dan tak bahagia. Jangan pula menggambar daun yang keriting karena ini anda diindikasikan menyembunyikan sesuatu dan ada rasa bersalah.
Tentang ranting pohon, jangan membuat ranting yang seperti pisau. Penggambaran ini memberikan indikasi anda seorang emosional dan temperamental.
Sementara jika ranting seperti pipa terbuka, anda termasuk orang yang mudah dipengaruhi orang lain. Jika ranting dan dahan digambar terlalu banyak dan berbelit belit, artinya anda orang yang random dan tak bisa bekerja secara sistematis.
Jika anda menggambar pohon dengan buah, ini menunjukkan anda adalah seorang yang ingin dilihat prestasi dan kemampuannya oleh orang lain, mampu mengamati sesuatu dan tak tahan dalam bekerja.
Lebih jelas mengenai beberapa interpretasi bagian pohon pada BAUM Tree Test ini sebagai berikut,
- Mahkota. Bagian yang mencakup suatu bagian dan pusatnya ada di ata batang. Dikelilingi dahan dan daun. Bagian ini kurang stabil, bisa gugur dan berumur pendek. Interpretasi untuk pesserta tes aalah bagaimana peserta tes berhubungan dengan lingkungan sosial.
- Batang Pohon. Kita tahu batang berfungsi dalam peranya untuk menopang dan salurang makanan. Psikologis pada peserta tes ini mendeskripsikan ego seseorang. Sebuah batang yang lebar menunjukkan kekokohan dan pribadi yang kuat, sabar dan hidup tenang. Jika batang pohon rampung menunjukkan bahwa peserta tes adalah orang yang mudah bersosialisan dan punya empati yang besar. Adanya cabang di bagian atas pohon menunjukkan peserta tes bermasalah dalam mengambil keputusan.
- Dahan. Adalah bagian yang juga penting seperti fungsinya batang. Tela dijelaskan bagaimana mengenai penilaian dahan ini pada poin di atas.
- Pangkal pohon. Antara akar dan batang, ini menilai bagaimana keseimbangan peserta tes terhadap lingkungan. Sebisa mungkin gambar pangkal pohon yang seimbang.
- Akar. Jika tidak dibuat ini adalah normal karena memang akar tidak tampak. Jika gambar terlihat jelas maka artinya anda belum sepenuhnya dewasa, konservatif, kurang usaha dan kemauan (imajinatif).
Ada beberapa sudut pandang peserta tes dalam menggambar pohon, di antaranya.
1. Pohon yang berbuah
Buah merupakan hasil yang muncul pada pohon dari proses yang lama. Buah diartikan sebagai suatu hasil akhir yang terkadang menguntungkan karena bermanfaat bagi makhluk hidup lain. Buah diartikan juga suatu kematangan. Alasan menggambar buah pada remaja adalah keinginan untuk segera menikmati, meniadakan proses kematangan karena ingin mendapatkan hasil dan segera mendapat kesuksesan. Remaja juga tidak ingin menunggu karena tidak ada keuletan sehingga mudah berubah-ubah dalam penilaian sesaat.Selain itu, penggambaran buah menunjukkan bahwa peserta tes ingin memperlihatkan kemampuannya, prestasinya ingin dilihat orang lain, punya kemampuan dalam mengamati sesuatu, dan tidak ada daya tahan bekerja.
2. Pohon yang dikelilingi pagar
Peserta tes terkadang menggambar pohon disertai dengan pagar di sekelilingnya. Hal ini menunjukkan bahwa:
- Peserta membutuhkan rasa aman karena adanya perasaan tidak aman
- Kebutuhan untuk dibimbing
- Tidak ada kemandirian
- Tidak ada kepercayaan diri
- Mencari dan membutuhkan dukungan
3. Pohon dengan bunga-bunga
Pohon dengan bunga-bunga menunjukkan bahwa:
- Peserta tes mempunyai kepakaan terhadap suatu keadaan
- Menikmati suatu kejadian, tetapi juga mudah melupakannya
- Peserta tes punya sikap narsis
4. Daun yang digambar secara mendetail
Daun yang digambar secara mendetail mempunyai unsur positif dan negatif.
- Unsur positif menunjukkan adanya bakat/kemampuan untuk mengamati
- Unsur negatif menunjukkan sikap kekanak-kanakan tetapi dalam cara mengamati dunia sekitarnya secara naïf. Ia mudah kecewa dan gembira atas hasil yang dicapai.
5. Pohon dengan daun-daun yang jatuh
Peserta tes yang menggambar pohon dengan daun-daun yang jatuh mengindikasikan bahwa ia mudah melepaskan sesuatu dan dapat mengekspresikan diri dengan mudah serta mempunyai perasaan yang halus dan peka.
6. Pohon berdaun rindang
Pohon yang berdaun rindang mengindikasikan bahwa peserta tes seorang yang ahli dalam mengerjakan berbagai tugas secara bersama-sama.Daun melambangkan ide sehingga daun yang rindang/banyak menandakan seseorang yang suka mengerjakan berbagai proyek secara bersama-sama.Ia suka menunjukkan estetika dan ingin selalu menampilkan diri yang baik.
7. Pohon dengan sedikit daun
Pohon yang digambar dengan sedikit daun menunjukkan peserta tes punya sedikit minat atau kesukaan dalam bidang tertentu tetapi sangat antusias untuk mengerjakannya.Ia paham keistimewaan dirinya dan berusaha mengembangkan bakat semaksimal mungkin.
8. Pohon dengan sarang burung dan telur burung
Pohon yang digambar dengan sarang burung dan telur burung menunjukkan bahwa peserta tes terlalu berani dalam pergaulan dan mempunyai daya humor yang tinggi meski terkadang sinis.
9. Gambar hewan di sekitar pohon, kecuali ulat
Gambar hewan di sekitar pohon menunjukkan peserta tes sedang memikirkan kepentingan orang lain di luar kepentingan dirinya sendiri.
10. Pemandangan alam
Peserta tes yang menjadikan pemandangan alam sebagai tema utama dalam menggambar menunjukkan bahwa ia merasa terancam dari dunia luar, sering melamun, depresif, tidak punya motivasi, adanya kecemasan, dan merasa pesimis.
11. Pohon yang digambar di atas pangkal batang
Gambar pohon di atas pangkal batang menunjukkan bahwa peserta tes detachmentdari kenyataan dan pada saat yang sama terpisah dari kenyataan. Selain itu, ia punya keinginan yang susah diraih dan hidupnya tersendiri.
12. Dasar pohon terbentuk dari pangkal dan akar
Peserta tes kemungkinan dapat menggambar dasar pohon yang terbentuk dari pangkal dan akar. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak punya self consciousness dan tidak mampu melihat sesuatu secara objektif.
13. Pohon dengan garis miring
Peserta tes terkadang juga menggambar pohon dengan garis miring. Gambar tersebut menunjukkan bahwa ia punya sikap hati-hati, tidak mudah percaya pada orang lain, tidak mau menyesuaikan diri, ragu-ragu, stabilitas lemah, kemauan lemah, dan perasaan tidak aman.
14. Gambar pohon berbentuk segitiga
Gambar pohon berbentuk segitga menunjukkan bahwa peserta tes punya orientasi pada hal yang detail, gigih, dan bekerja keras untuk meraih cita-cita.
15. Bagian atas pohon yang membulat
Peserta tes yang menggambar bagian atas pohon yang membulat menandakan bahwa ia suka melihat situasi secara keseluruhan, tertarik pada detail, menghargai orang lain, tempat dan hal untuk kesan yang diciptakan, dan cenderung tidak terburu-buru menilai seseorang tanpa adanya fakta yang benar.
16. Pohon di atas bukit
eserta tes yang menggambar pohon di atas bukit menunjukkan bahwa ia punya kepribadian autisme, merasa terkungkung atau terkucilkan, suka menyendiri dalam pergaulan, adanya perasaan insecure, dan terasing.
Dari uraian di atas. Tentu anda bisa menyimpulkan bagaimana menggambar sebauh pohon yang benar dan ideal dalam psikotes menggambar pohon atau BAUM Tree Test ini.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment