Psikotes sering akan ditemukan ketika anda mengikuti tes masuk kerja baik itu di pemerintahan seperti BUMN, CPNS, Bapeenas ataupun perusahaan swasta. Ada beberapa jenis tes yang termasuk dalam psikotes ini. Antara lain,
Tes ini diperkenalkan oleh RB Cattel ditahun 1920. Pada perkembangannya mengalami revisi. Contoh di tahun 1949, skala yang digunakan disebut dengan CFIT sehingga namanya dikenal hingga sekarang.
Tes ini salah satu cara menilai kemampuan intelektual serupa dengan tes tes seperti TIU (Tes Intelegensi Umum), TKP (Tes Kemampuan Dasar), AA (Army Alpha), Adkudag (Administrasi dan Keuangan) serta IST (Tes Intelegensi).
Untuk CFIT ini dikenal dengan sebutan 3 skala yaitu,
Pelaksanaan tes ini dilakukan dengan beberapa subtes dalam waktu terbatas. Misal tes tentang barisan dan deret bilangan, klasifikasi, kondisional dan matrices.
Peserta tes harus dalam rentang usia 6 tahun - 65 tahun. Bisa dilakukan secara individu atau berkelompok. Lamnya waktu dalam pengerjaan tes SPM 30 menit.
Tujuan tes SPM ini adalah mengukur,
- CFIT test,
- EPPS tes,
- Progressive Test,
- Standard Matrik,
- TKD 2-
- Kraeplin.
Culture Fair Intelligence Test (CFIT)
Tes ini diperkenalkan oleh RB Cattel ditahun 1920. Pada perkembangannya mengalami revisi. Contoh di tahun 1949, skala yang digunakan disebut dengan CFIT sehingga namanya dikenal hingga sekarang.
Tes ini salah satu cara menilai kemampuan intelektual serupa dengan tes tes seperti TIU (Tes Intelegensi Umum), TKP (Tes Kemampuan Dasar), AA (Army Alpha), Adkudag (Administrasi dan Keuangan) serta IST (Tes Intelegensi).
Untuk CFIT ini dikenal dengan sebutan 3 skala yaitu,
- CFIT skala 1 untuk terbelakang mental,
- CFIT skala 2 untuk usia antara 8 – 13 tahun
- CFIT skala 3 untuk dewasa/ remaja.
Pelaksanaan tes ini dilakukan dengan beberapa subtes dalam waktu terbatas. Misal tes tentang barisan dan deret bilangan, klasifikasi, kondisional dan matrices.
Standard Progressive Matrices (Psikotes SPM)
Tes SPM diperkenalkan pada tahun 1938. Resminya mulain digunakan pada tahun 1954.Peserta tes harus dalam rentang usia 6 tahun - 65 tahun. Bisa dilakukan secara individu atau berkelompok. Lamnya waktu dalam pengerjaan tes SPM 30 menit.
Tujuan tes SPM ini adalah mengukur,
- Berpikir Sistimatis: Kemmapuan melakukan tugas sesuai urutan, langkah dengan perencanaan yang efisien dan efektif.
- Kemampuan Abstraksi: Membayangkan dan analisis hal hal yang abstrak
- Berpikir Logis/Nalar: Menarik kesimpulan dari premis yang ada
- Teliti dan Cepat
Contoh Soal tes Psikotes SPM:
Ada sepotong kain tetapi ada bagian yang hilang- coba pilih dari 6 pilihan di bawah mana yang cocok untuk mengisi bagian yang hilang!
Jawabannya adalah no 4.
Psikotes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes ini terdiri dari pernyataan yang bertujuan untuk mencari tahu 15 jenis kepribadian. Hal yang akan dicari tahu tersebut meliputi,- Kemampuan untuk berprestasi.
- Kemampuan menyesuaikan diri.
- Kemampuan menunaikan tugas.
- Kebutuhan untuk menunjukkan diri.
- Kebutuhan untuk mandiri.
- Kebutuhan untuk berempati.
- Kebutuhan perhatian terhadap sesama.
- Kebutuhan akan hubungan sosial.
- Keinginan untuk memimpin.
- Keinginan untuk kompromi.
- Kebutuhan memberikan perhatian.
- Kebutuhan akan stimulasi dari luar.
- Kemampuan menghadapi berbagai rintangan.
- Kebutuhan memberikan perhatian dari lawan jenis.
- Kebutuhan untuk bertentangan dengan orang lain.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment