Percaya tidak percaya, tagihan air yang besar sudah menjadi momok bagi banyak orang. Namun, air meripakan bagian yang sangat penting untuk kelangsungan hidup di rumah. Tanpa adanya air, masyarakat tentu akan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tapi sayangnya sebagian besar masyarakat masih menggunakan air dengan cara yang sangat boros, contoh kecil saja seperti lupa mematikan air kran. Padahal, air adalah salah satu sumber daya alam yang terbatas sehingga perlu dijaga kelestariannya. Untuk itu, seluruh masyarakat dihimbau untuk tahu bagaimana caranya menghemat air.
Untuk itu, mari kita mulai menghemat air untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan dompet agar tidak semakin tipis.
Maka dari itu, mulailah mengingatkan diri sendiri untuk fokus kepada kran air yang digunakan. Matikan jika kamu memang sedang melakukan aktivitas lain. Kalau bisa, tuangkan air kran ke dalam gelas, agar kamu lebih mudah berkumur tanpa harus ada air yang mengalir.
Bisa juga menggunakan kran wastafel yang berbahan polymer karena selain awet, fleksibel, tapi juga dapat menghemat penggunaan air. Contoh kran air wastafel polymer bisa dilihat di sini: https://www.watertec-indonesia.com/products-list/hybrid/all/ind
Dengan adanya lubang biopori, maka dapat dikatakan bahwa bidang resapan air semakin bertambah. Lubang biopori ini akan memicu terjadinya aktivitas fauna di dalam tanah sehingga keberadaannya akan semakin terbentuk dan terpelihara. Oleh karena itu, lubang biopori akan selalu terjaga dan dapat meresapkan air. Dengan kombinasi antara luas bidang resapan serta kehadiran biopori, makanan kemampuan meresap air akan semakin meningkat.
Sementara, tombol yang lebih kecil digunakan untuk menyiramkan sekitar tiga hingga empat setengah liter air. Yang jelas, tombol besar seharusnya Anda gunakan untuk menyiram kotoran padat sementara satunya untuk menyiram limbah cair.
Dengan mengetahui fungsi kedua tombol, ada baiknya mulai sekarang untuk menggunakan tombol tersebut dengan bijak. Misalnya hanya memencet tombol besar ketika membersihkan kotoran padat saja. Faktanya, ketika Anda dapat menggunakan tombol ini dengan bijak maka Anda telah berkontribusi untuk menghemat 20 ribu liter air dalam setahun, bila dibandingkan dengan penyiram tunggal. Walau pemasangannya memang lebih mahal, tapi ini lebih ramah lingkungan dan mampu menghemat air.
Faktanya ketika Anda mandi selama 5 menit, bisa menghabiskan lebih dari 60 liter air bersih. Itu artinya, semakin lama anda mandi, semakin banyak pula air yang akan terbuang. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan air mandi. Bila perlu, air mandi dapat Anda tampung kembali dan digunakan untuk tujuan lainnya seperti mengepel atau membersihkan rumah.
Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah menerapkan cara-cara di atas? Jika belum mulailah untuk menerapkannya sekarang. Bukan hanya sebagai sebuah aksi menyayangi bumi, tetapi juga peduli untuk masa depan.
Tapi sayangnya sebagian besar masyarakat masih menggunakan air dengan cara yang sangat boros, contoh kecil saja seperti lupa mematikan air kran. Padahal, air adalah salah satu sumber daya alam yang terbatas sehingga perlu dijaga kelestariannya. Untuk itu, seluruh masyarakat dihimbau untuk tahu bagaimana caranya menghemat air.
Untuk itu, mari kita mulai menghemat air untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan dompet agar tidak semakin tipis.
image: aetra.co.id |
Menutup Kran Saat Menggosok Gigi
Menutup kran adalah salah satu kebiasaan yang sangat mudah terlupakan. Mungkin ada banyak dari kalian yang secara tidak sengaja lupa untuk menutup kran wastafel saat menggosok gigi. Padahal, selama 5 menit saja, Anda sudah menghabiskan lebih dari 1 galon air bersih.Maka dari itu, mulailah mengingatkan diri sendiri untuk fokus kepada kran air yang digunakan. Matikan jika kamu memang sedang melakukan aktivitas lain. Kalau bisa, tuangkan air kran ke dalam gelas, agar kamu lebih mudah berkumur tanpa harus ada air yang mengalir.
Bisa juga menggunakan kran wastafel yang berbahan polymer karena selain awet, fleksibel, tapi juga dapat menghemat penggunaan air. Contoh kran air wastafel polymer bisa dilihat di sini: https://www.watertec-indonesia.com/products-list/hybrid/all/ind
Membuat Lubang Biopori
Mungkin sebagian dari Anda ada yang mengetahui apa itu lubang biopori dan ada juga yang tidak tahu. Lubang biopori sendiri merupakan sebuah lubang berbentuk silinder vertikal yang dibuat masuk ke dalam tanah, dimana lubang ini digunakan sebagai metode resapan air yang dapat membantu mengurangi genangan air dengan cara membantu meningkatkan daya resap air di dalam tanah. Tujuan dari pembuatan lubang biopori itu sendiri adalah untuk meningkatkan daya serap tahan dengan cara membuat lubang serta menutupnya dengan menggunakan sampah organik.Dengan adanya lubang biopori, maka dapat dikatakan bahwa bidang resapan air semakin bertambah. Lubang biopori ini akan memicu terjadinya aktivitas fauna di dalam tanah sehingga keberadaannya akan semakin terbentuk dan terpelihara. Oleh karena itu, lubang biopori akan selalu terjaga dan dapat meresapkan air. Dengan kombinasi antara luas bidang resapan serta kehadiran biopori, makanan kemampuan meresap air akan semakin meningkat.
Gunakan ‘Dual Flush’ Dengan Bijak
Jika diperhatikan, banyak toilet yang memiliki dua tombol penyiram. Sayangnya banyak masyarakat yang masih belum ‘ngeh’ mengapa ada dua tombol diciptakan pada setiap toilet duduk. Dilansir dari Times of India pada Selasa (12/6/2018), kedua tombol tersebut dibuat khusus untuk konservasi air. Tombol penyiram toilet yang lebih besar digunakan untuk menyiram sekitar enam hingga sembilan liter air.Sementara, tombol yang lebih kecil digunakan untuk menyiramkan sekitar tiga hingga empat setengah liter air. Yang jelas, tombol besar seharusnya Anda gunakan untuk menyiram kotoran padat sementara satunya untuk menyiram limbah cair.
Dengan mengetahui fungsi kedua tombol, ada baiknya mulai sekarang untuk menggunakan tombol tersebut dengan bijak. Misalnya hanya memencet tombol besar ketika membersihkan kotoran padat saja. Faktanya, ketika Anda dapat menggunakan tombol ini dengan bijak maka Anda telah berkontribusi untuk menghemat 20 ribu liter air dalam setahun, bila dibandingkan dengan penyiram tunggal. Walau pemasangannya memang lebih mahal, tapi ini lebih ramah lingkungan dan mampu menghemat air.
Mandilah Dengan Air Secukupnya
Sadarkah Anda bahwa penggunaan air terbanyak di rumah dihabiskan di kamar mandi? Semua kegiatan yang dilakukan di kamar mandi, jika dijumlahkan mencapai 68% dari seluruh kebutuhan air di rumah tangga.Faktanya ketika Anda mandi selama 5 menit, bisa menghabiskan lebih dari 60 liter air bersih. Itu artinya, semakin lama anda mandi, semakin banyak pula air yang akan terbuang. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan air mandi. Bila perlu, air mandi dapat Anda tampung kembali dan digunakan untuk tujuan lainnya seperti mengepel atau membersihkan rumah.
Periksa Kebocoran Air Di Rumah
Jika Anda sudah berhemat tetapi tagihan air di rumah masih tetap tinggi, ada baiknya mencurigai kebocoran pipa air di rumah Anda. Tidak mudah mendeteksinya, dan sebaiknya mencari bantuan profesional. Tetapi jika ditemukan dan merasa bisa memperbaikinya sendiri, Anda bisa segera mempersiapkan berbagai alat tukang seperti kunci inggris, lem pipa, alat tang potong, meteran, dan sebagainya.Nah, bagaimana? Apakah Anda sudah menerapkan cara-cara di atas? Jika belum mulailah untuk menerapkannya sekarang. Bukan hanya sebagai sebuah aksi menyayangi bumi, tetapi juga peduli untuk masa depan.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment