Sebagian orang ada yang menyebutkan kompres yang ditujukan harus dengan air panas. Sebagian lagi menyatakan harus dengan air dingin atau es. Lalu mana yang benar, kompres dengan air panas atau es? Atau mana yang lebih baik kompres dengan air hangat atau dengan air es.
Kompres dengan air panas ataupun dengan air es, keduanya sama sama benar. Tetapi bergantung pada bagian mana yang akan dikompres dan untuk meringankan gejala apa dulu. Uraiannya sebagai berikut,
Sakit Kepala
Gejala yang dihadapi adalah rasa sakit pada bagian kepala dan saraf pada otot bagian leher. Mengatasi ini anda bisa lakukan:
Kompres dengan air Hangat untuk melemaskan keehang yang mengakibatkan nyeri. Sementara penggunaan es adalah untuk mematikan rasa nyeri di kepala.
Radang Sendi
Jika anda merasa nyeri pada bagian tulanga rawan sendi, semisal pada lutut, bahu, siku dan jari. Yang harus anda lakukan adalah kompres dengan air hangat. Tujuannya untuk meringankan kaku sehingga bisa melemaskan otot otot pada bagian tersebut.
Ketegangan
Terjadinya peregangan berlebih atau robeknya otot ligamen di sendi lutut dan pergelangan kaki atau siku.
Untuk mengatasi ini anda bisa kompres dengan es untuk meredakan peregangan dan mengurangi rasa sakit. Sementara, jika radang telah mengempes lanjutkan dengan kompres air hangat agat otot tidak kaku.
Tendinitis
Radang pada otot tendon yang ada pada sendi seperti bahu, siku, lutut dan pergelangan tangan, tumit setelah beraktivitas. Mengatasi ini anda bisa redakan dengan es agar rasa sakit bisa berkurang dan radang jadi reda.
Terkilir
Tertariknya otot atau luka pada otot tendon bagian pah, punggung dan betis. Mengatasi terkilir ini anda kompres dengan,
Es untuk meredakan peradangan ( ditandai dengan warna merah, bengkak disertai rasa sakit). Selanjutnya gunakankan air hangat setelah bengkak mengempes.
Asam urat
Penumpukan asam urat dan berakibat radang sendi kronis. Biasanya terdapat pada jempol kaki, punggung kaki, pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, jari dan siku.
Kompres untuk asam urat digunakan es agar bisa menghilangkan rasa nyeri dan sendi.
Perlu juga diperhatikan bahwasanya dilarang mengunakan air hangat pada cedera akut. Ini bisa menyebabkan peradangan dan menunda penyebuhan.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment