Berlian telah menjadi salah satu batu fenomenal yang dijadikan sebagai perhiasan. Hal ini telah diungkap oleh bangsa Romawi sejak abad pertama. Berlian diklaim tidak sekadar batu permata, tapi juga batu yang sangat berharga di seluruh penjuru dunia.
Tetapi, popularitas perkenalan berlian berasal dari India. Jenis batu ini didapat dari aliran sungai. Sejarahwan menyatakan bahwa berlian pertama kali di olah di India. Ini terjadi sekitar abad ke IV sebelum masehi. Awalnya dipakai oleh para kaum berjouis di India. Berikutnya, berlian menjadi komoditas yang dikenal hingga ke Eropa.
Penambangan berlian di India pada tahun 1700 mulai berkurang. Berikutnya Brazil menjadi salah satu negara penghasil berlian utama. Banyak ditemukan butiran batu berlian di sungai-sungai Brazil. Brazil menjadi negara penghasil berlian.
Pada tahun 1800, kembali ditemukan tambang batu berlian di Afrika Selatan. Di sinilah mulai pengolahan batu berlian modern berawal. Pada tahun 1888, Cecil Rhodes membuat perusaahn tambang berlian dengan nama De Beers. Perusahaan ini menguasai 90% intan (berlian mentah) di dunia.
Produksi berlian di tahun 1870 mencapai angka 1 juta carat. Hingga tahun 1920 tercatat produksi 3 juta Carat. Akhirnya di tahun 1990 produksi berlian mencapai angka lebih 100 juta karat.
Pada tahun 1970, penghaisl berlian yang paling dikenal adalah Congo, Afrika Selatan dan negara bekas Uni Soviet. Puncaknya di tahun 1980, berlian berkualitas tinggi di erasal dari Rusia dan Afrika Selatan.
Di tahun 1982, tambang berlian kembali ditemukan di Botswana. Tambang tersebut menghasilkan berlian berkualitas bagus dan kuantitas yang banyak. Tambang berlian Botswana (bernama Jwaneng) menjadi tambang berlian berkualitas ke-3 di dunia dan penghasil berlian no-2 terbanyak di dunia. Lagi lagi De Beers menjadi pengelola tambang tersebut.
Sementara di tahun yang berdekatan, juga ditemukan tambang berlian Argyle di Australia. Baru baru ini juga ditemukan tambang berlian di bagian utara Canada.
Memang, jika menilik sejarah berlian. Perusahaan De Beers memiliki peran besar. Namun, tingginya minat masyarakat akan berlian, sekarang banyak distributor lain yang mengelola perdagangan berlian.
Tetapi, popularitas perkenalan berlian berasal dari India. Jenis batu ini didapat dari aliran sungai. Sejarahwan menyatakan bahwa berlian pertama kali di olah di India. Ini terjadi sekitar abad ke IV sebelum masehi. Awalnya dipakai oleh para kaum berjouis di India. Berikutnya, berlian menjadi komoditas yang dikenal hingga ke Eropa.
Penambangan berlian di India pada tahun 1700 mulai berkurang. Berikutnya Brazil menjadi salah satu negara penghasil berlian utama. Banyak ditemukan butiran batu berlian di sungai-sungai Brazil. Brazil menjadi negara penghasil berlian.
Pada tahun 1800, kembali ditemukan tambang batu berlian di Afrika Selatan. Di sinilah mulai pengolahan batu berlian modern berawal. Pada tahun 1888, Cecil Rhodes membuat perusaahn tambang berlian dengan nama De Beers. Perusahaan ini menguasai 90% intan (berlian mentah) di dunia.
Produksi berlian di tahun 1870 mencapai angka 1 juta carat. Hingga tahun 1920 tercatat produksi 3 juta Carat. Akhirnya di tahun 1990 produksi berlian mencapai angka lebih 100 juta karat.
Pada tahun 1970, penghaisl berlian yang paling dikenal adalah Congo, Afrika Selatan dan negara bekas Uni Soviet. Puncaknya di tahun 1980, berlian berkualitas tinggi di erasal dari Rusia dan Afrika Selatan.
Di tahun 1982, tambang berlian kembali ditemukan di Botswana. Tambang tersebut menghasilkan berlian berkualitas bagus dan kuantitas yang banyak. Tambang berlian Botswana (bernama Jwaneng) menjadi tambang berlian berkualitas ke-3 di dunia dan penghasil berlian no-2 terbanyak di dunia. Lagi lagi De Beers menjadi pengelola tambang tersebut.
Tambang berlian di Botswana |
Memang, jika menilik sejarah berlian. Perusahaan De Beers memiliki peran besar. Namun, tingginya minat masyarakat akan berlian, sekarang banyak distributor lain yang mengelola perdagangan berlian.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment