Warna pada Berlian merupakan salah satu faktor yang menentukan nilai dan harga berlian. Selain itu juga dikenal ada faktor lain seperti Cut/Pemotongan, Clarity/Kejernihan dan Carat/Ukuran. 4 Faktor yang menentukan harga berlian ini dikenal dengan 4C.
Baca juga: Cara Menilai Kualitas Berlian Berdasarkan Cut (Pemotongan)
Maksud dari warna berlian disini adalah warna natural berlian secara keseluruhan. Bukan warna pantulan dan biasan cahaya yang dihasilkan berlian ketika berlian tersebut digerakkan.
Secara alami, berlian memiliki warna kuning, coklat dan abu-abu. Faktor yang mempengaruhi warna berlian tersebut adalah unsur nitrogen dalam berlian.
Perlu diketahui, semakin sedikit campuran warna pada berlian, maka berlian tersebut akan semakin langka dan pastinya akan membuat nilai serta harganya tinggi. (Nanti untuk berlian berwarna/fancy akan dibahas tersendiri, Anda bisa lihat pada Sitemap/Daftar isi blog ini di bagian Berlian.)
Apabila campuran warna pada berlian sedikit, bisa dipastikan sinar yang memasuki berlian tersebut semakin banyak. Efeknya, berlian akant terlihat semakin cemerlang dan menghasilkan pantulan, biasan yang bagus pada berlian tersebut. Ibaratnya, secara fisika – berlian ini memiliki sifat seperti kaca prisma. Sifat tersebut yang akan menguraikan cahaya putih menjadi spektrum pelangi.
Dalam kondisi berlian yang memiliki banyak kandungan nitrogen, ini akan lebih menghambat cahaya. Oleh sebab itu pancaran cahaya dari berlian tersebut akan kurang baik.
Dalam masalah warna, Lembaga Otoritas pemeriksa berlian, GIA memberikan grade warna dari D sampai Z. Grade D merupakan berlian yang paling bagus hingga Z yang paling biasa saja. Berikut pemetaan grade warna berlian yang dimaksud.
Untuk lebih realnya, Anda bisa gunakan tools pengecekan grade warna berlian di bawah ini. Tools ini Saya kutip dari situs resmi GIA.
Baca juga: Cara Menilai Kualitas Berlian Berdasarkan Cut (Pemotongan)
Maksud dari warna berlian disini adalah warna natural berlian secara keseluruhan. Bukan warna pantulan dan biasan cahaya yang dihasilkan berlian ketika berlian tersebut digerakkan.
Secara alami, berlian memiliki warna kuning, coklat dan abu-abu. Faktor yang mempengaruhi warna berlian tersebut adalah unsur nitrogen dalam berlian.
Perlu diketahui, semakin sedikit campuran warna pada berlian, maka berlian tersebut akan semakin langka dan pastinya akan membuat nilai serta harganya tinggi. (Nanti untuk berlian berwarna/fancy akan dibahas tersendiri, Anda bisa lihat pada Sitemap/Daftar isi blog ini di bagian Berlian.)
Apabila campuran warna pada berlian sedikit, bisa dipastikan sinar yang memasuki berlian tersebut semakin banyak. Efeknya, berlian akant terlihat semakin cemerlang dan menghasilkan pantulan, biasan yang bagus pada berlian tersebut. Ibaratnya, secara fisika – berlian ini memiliki sifat seperti kaca prisma. Sifat tersebut yang akan menguraikan cahaya putih menjadi spektrum pelangi.
Dalam kondisi berlian yang memiliki banyak kandungan nitrogen, ini akan lebih menghambat cahaya. Oleh sebab itu pancaran cahaya dari berlian tersebut akan kurang baik.
Dalam masalah warna, Lembaga Otoritas pemeriksa berlian, GIA memberikan grade warna dari D sampai Z. Grade D merupakan berlian yang paling bagus hingga Z yang paling biasa saja. Berikut pemetaan grade warna berlian yang dimaksud.
Untuk lebih realnya, Anda bisa gunakan tools pengecekan grade warna berlian di bawah ini. Tools ini Saya kutip dari situs resmi GIA.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment