Cara Menilai Kualitas Berlian Berdasarkan Cut (Pemotongan)

berlian

Bagian Bagian Berlian . Img: GIA

 Pengertian Cut pada berlian adalah bentuk potongan berlian. Ini akan membicarakan tentang simetris, proporsi dan polesan berlian tersebut. Dengan Cut yang bagus pada berlian maka akan didapatkan hasil pantulan dan biasan cahaya yang pada akhirnya akan menentukan kualitas dan harga berlian itu sendiri.

Adapun indikator cara menilai kualitas berlian berdasarkan Cut ini adalah bagaimana pantulan cahaya yang dihasilkan. Jenis pantulan cahaya tersebut adalah,

Brilliance
Aspek Brilliance ini menyangkut kecerahan berlian. Bagaimana berlian bisa memantulkan cahaya. Saat cahaya memasuki berlian di bagian atas (table) kemudian akan diuraikan menjadi spektrum warna. Lalu di dalam berlian, kristal dalam berlian tersebut akan memantulkan cahaya cahaya itu lagi kembali ke bagian table berlian.

Fire/Dispersion
Jika aspek brilliance memandang bagaimana pantulan berlian melalui bagian atas (table) maka untuk dispersion berbicara tentang bagaimana berlian membiaskan cahaya melalui mahkota berlian.

Scintillation
Disebut juga dengan kilau, yaitu sinar yang timbul ketika sebuah berlian digerakkan. Semakin banyak kilau yang dihasilkan tentu akan jadi patokan dalam menilai bagus tidaknya berlian.

Lihat bagaimana hasil akhir cahaya yang dihasilkan

Secara optis dan matematis telah dirumuskan bagaimana bentuk Cut berlian tersebut yang baik. Ingat, proporsi pemotongan table dan depth menjadi sesuatu yang amat penting untuk diperhatikan. Berikut perbandingan atau proporsi pemotongan yang bagus pada sebuah berlian.

Persentase dari tabel di atas, adalah perbandingan antara diameter dengan lebar (gridle) berlian.

Pengelompokan Kualitas Berlian berdasarkan Cut

Selain perbandingan dari tabel di atas ada beberapa hal lain yang menjadi patokan kualitas pemotongan sebuah berlian. Hal tersebut antara lain,

1. Tepat atau tidaknya table/cullet di bagian poros berlian
2. Bentuk Gridle yang bulat penuh atau tidak
3. Tepat tidaknya ujung facet di suatu titik
4. Apa ujung facet membentuk mahkota yang bertemu di ujung facet pembentuk pavillion
5. Bagian atas octagon (segi-8) atau tidak.
6. Kesejajaran Table dan Girlde 
7. Girdle lurus membentuk garis.
8. Cacat bawaan pada bagian crown dan pavillion.
9. Ada tidaknya facet tambahan apa tidak.

Maksud dari kriteria di atas, bisa Anda perhatikan gambar di bawah ini,

 Sementara itu, lembaga pemeriksa kualitas berlian GIA memberikan standar yang mudah digunakan oleh konsumen. Adapun bagus atau tidaknya berlian bisa dilihat pada standar ukuran GIA di bawah ini. Baca juga: Cara Mengukur Berlian dengan Satuan Carat

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Loading...