Menjadi driver ojek online bukan berarti tanpa persaingan. Antar sesama driver Gojek akan berebut orderan. Siapa cepat dia dapat. Tetapi persaingan di sini tentu lebih sehat dimana diatur oleh sistem yang terpadu.
Awal kemunculan gojek, tak perlu dipertanyakan lagi berapa pendapatan driver gojek. Bisa dikatakan hingga belasan juta. Namun, seiring semakin banyak yang bergabung dengan mitra gojek, tentu persaingan semakin banyak terjadi.
Ketika ada calon penumpang, maka dikenal istilah bid atau nge-bid. Bid ini artinya dalam konteks gojek adalah proses pengambilan order dengan melalui aplikasi gojek. Pada ponsel si driver akan muncul orderan dan driver harus menekan sebuah tombol untuk menerima/menolak orderan tersebut. Bila tidak ditekan, maka orderan tersebut terabaikan.
Pada proses bid Gojek tersebut, bisa dikatakan ada persaingan kecepatan tangan. Ya, siapa cepat dia yang dapat. Bila Anda melihat abang Gojek standby pantangin ponsel, artinya dia lagi siap-siap terima orderan. Hahaha.
Telat satu detik ketika nge-bid Gojek, jika Anda sebagai driver, anda tak akan mendapatkan orderan. Namun, kemajuan dan hebatnya muncul cara cara negatif untuk orderan ini. Salah satunya muncul APK (Aplikasi yang di download bukan dari Playstore) Gojek.
Bagi para driver Aplikasi ini akan membantu bid otomatis. Makanya Aplikasi ilegal tersebut disebut dengan autobid Gojek. Driver memang dimudahkan untuk menerima orderan tanpa harus memencet tombol terima orderan. Orderan diambil dengan otomatis.
Cara tersebut atau melakukan autobid pada aplikasi Gojek merupakan tindakan ilegal. Karena ini merusak persaingan dan merugikan rekan se-profesi.
Apakah bisa Ketahuan oleh Pihak Gojek jika melakukan Autobid ini? Tentu saja sebagai sumbernya sangat mudah diketahui. Bagaimana bisa?
Sederhana saja, pada logikanya akan ada waktu normal antara si-pemesan dan driver menerima orderan. Katakanlah, rata-rata antara orderan dan pengambilan orderan dibutuhkan waktu 30 detik. Sementara ketika menggunakan aplikasi ilegal Gojek autobid, bisa saja orderan otomatis diterima dalam waktu 25 detik. Meskipun si driver bisa mendapatkan banyak orderan, tetapi hal ini tentu akan menimbulkan kecurigaan dari pihak Gojek.
Lalu apa hukuman, akibat dan sanksi bila melakukan autobid Gojek? Pihak gojek biasanya akan memberikan teguran pada akun Anda. Bila tetap saja seperti itu, bisa saja akun Gojek Anda akan di suspend.
Alangkah baiknya jika tetap bermain jujur. Bersaing sehat dan halal dan mencegah diri dari resiko resiko suspend akun Gojek. Baca juga: Sebab Pemutusan Kemitraan Gojek dan Suspend Akun Gojek
Awal kemunculan gojek, tak perlu dipertanyakan lagi berapa pendapatan driver gojek. Bisa dikatakan hingga belasan juta. Namun, seiring semakin banyak yang bergabung dengan mitra gojek, tentu persaingan semakin banyak terjadi.
Ketika ada calon penumpang, maka dikenal istilah bid atau nge-bid. Bid ini artinya dalam konteks gojek adalah proses pengambilan order dengan melalui aplikasi gojek. Pada ponsel si driver akan muncul orderan dan driver harus menekan sebuah tombol untuk menerima/menolak orderan tersebut. Bila tidak ditekan, maka orderan tersebut terabaikan.
Pada proses bid Gojek tersebut, bisa dikatakan ada persaingan kecepatan tangan. Ya, siapa cepat dia yang dapat. Bila Anda melihat abang Gojek standby pantangin ponsel, artinya dia lagi siap-siap terima orderan. Hahaha.
Telat satu detik ketika nge-bid Gojek, jika Anda sebagai driver, anda tak akan mendapatkan orderan. Namun, kemajuan dan hebatnya muncul cara cara negatif untuk orderan ini. Salah satunya muncul APK (Aplikasi yang di download bukan dari Playstore) Gojek.
Bagi para driver Aplikasi ini akan membantu bid otomatis. Makanya Aplikasi ilegal tersebut disebut dengan autobid Gojek. Driver memang dimudahkan untuk menerima orderan tanpa harus memencet tombol terima orderan. Orderan diambil dengan otomatis.
Cara tersebut atau melakukan autobid pada aplikasi Gojek merupakan tindakan ilegal. Karena ini merusak persaingan dan merugikan rekan se-profesi.
Apakah bisa Ketahuan oleh Pihak Gojek jika melakukan Autobid ini? Tentu saja sebagai sumbernya sangat mudah diketahui. Bagaimana bisa?
Sederhana saja, pada logikanya akan ada waktu normal antara si-pemesan dan driver menerima orderan. Katakanlah, rata-rata antara orderan dan pengambilan orderan dibutuhkan waktu 30 detik. Sementara ketika menggunakan aplikasi ilegal Gojek autobid, bisa saja orderan otomatis diterima dalam waktu 25 detik. Meskipun si driver bisa mendapatkan banyak orderan, tetapi hal ini tentu akan menimbulkan kecurigaan dari pihak Gojek.
Lalu apa hukuman, akibat dan sanksi bila melakukan autobid Gojek? Pihak gojek biasanya akan memberikan teguran pada akun Anda. Bila tetap saja seperti itu, bisa saja akun Gojek Anda akan di suspend.
Alangkah baiknya jika tetap bermain jujur. Bersaing sehat dan halal dan mencegah diri dari resiko resiko suspend akun Gojek. Baca juga: Sebab Pemutusan Kemitraan Gojek dan Suspend Akun Gojek
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment