Beda Tas LV (Louis Vuitton) Asli (Ori) dan KW (Palsu)

Harga tas Louis Vuitton sesama diketahui pastinya sangat mahal. Setelah membeli sebuah tas LV, ternyata tas tersebut KW. Bagaimana kira kira ekspresi kamu ya?

Nah untuk kamu yang ingin mengkoleksi tas brand Louis Vitton ini, berikut cara membedakan tas LV Asli dan Palsu. Hati-hati, kamu harus jeli membedakan tas Ori dan KW Louis Vuitton in, karena produk KW untuk brand ini sangat gampang ditemui.

Image: Louisvuitton.com

Perhatikan Logo Tas LV

Logo produk Louis Vuitton yaitu huruf L dan V. Pada produk asli, antara ke dua huruf tersebut tak akan terpisah oleh jahitan. Huruf L dan V akan menyambung dengan rapi tanpa adanya batasan.

Bila kamu melihat huruf Ldan V terpotong oleh jahitan pada tas, atau tidak menyambung. Nah bisa dipastikan itu produk abal-abal LV, tiruan.

-Lapisan dan Warna Tas

Jenis dan Lapisan pada tas LV selalu sama untuk tiap item koleksi. Hanya terdapat beda motif yang disesuaikan dengan musim dan tren terbaru.

Pada tas asli LV terdapat dua kemungkinan tulisan. Louis Vuitton Paris – Made in USA atau Louis Vuitton Paris Made in France. Jangan sesekali beli Made in China, atau lainnya. Itu pertanda tas LV palsu.

Logo LV Tak Ada Warna

Pda tas asli, logo LV tak ada yang pakai warna meerah. Meskipun jenis LV seri Monogram Multicolore yang punya banyak warna, jadi ingat, lambang LV tak ada warna merah.

Pada seri Multicolore khususnya sering para pembuat produk KW menambahkan warna merah pada logo LV. Padahal, bila semua produk LV tak ada logo dengan berwarna.

Lihat huruf ‘O’ pada Louis Vuitton

Huruf O pada tas tersebut harus berbentuk O bulat. Inilah tanda tas LV asli. Bila ditemukan huruf O yang elips atau oval, ini menunjukkan bukanlah produk LV asli.

Kadang ini luput dari para pembeli. Pembeli harus benar ekstra teliti melihat huruf O tersebut.

Perhatikan Jahitan

Kasarnya jahitan, LV asli tentu sangat kokoh dan kuat. Tetapi, ada bagian jahitan yang harus kamu teliti untuk membuktikan keaslian tas Louis Vuitton asli.

Tas LV asli memiliki banyak jahitan yang simetris dan sama. Hmmm Maksudnya apa ya? Perhatikan salah satu tali pegangan tas. Bila pada salah satu pegangan terdapat 6 jahitan, maka pada pegangan yang satu lagi juga terdapat 6 jahitan. Demikianlah teliti dalam pembuatan tas ini.

Para pembuat barang KW, pasti tidak terlalu memperhatikan ini. Jadi, jumlah jahitan ini bisa menjadi kunci ampuh untuk membedakan tas LV asli dan Palsu.

Paduan Warna

Kombinasi warna tas LV tidak terlalu banyak. Meskipun ada seri Monogram Multicolore, tetapi paduan warna untuk suatu jenis produk selalu sama.

Agar lebih memastikan, kamu bisa cek sendiri item produk LV di website resmi LV. Pastikan dirimu membeli tas dengan kombinasi warna yang sesuai dengan produk yang ditampilkan di website tersebut. (http://www.louisvuitton.com/)

Contohnya. Monogram Multicolore hitam. Kombinasi warna yang digunakan aalah biru muda, hijau, putih fuchsia, kuning tua dan ungu tua atau pink pekat.

Logika Harga

Kamu tak akan pernah mendengar LV cuci gudang. Ataupun menemukan LV produk reject. Setiap produkk LV yang diproduksi dan tidak memenuhi standar kualitas, misalnya cacat jahit akan dihancurkan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas dan imej produk mereka di customer.

So, bila ada yang promosi, tas LV cuci gudang. Atau tas LV barang reject. Lebih baik kamu jangan membeli, bila kamu benar ingin memiliki tas LV asli. Terkait: Beda Tas Hermes Asli dan Palsu.

Nah itulah beberapa cara membedakan tas Louis Vuitton Asli (Ori) dan Palsu (KW). Semoga kamu tidak terbeli barang abal-abal dengan ketelitian ya. Terakhir tips dari kami, belilah tas LV di outlet penjualan resmi Louis Vuitton Indonesia di:

LOUIS VUITTON JAKARTA PLAZA INDONESIA. Level 1 #E02-E07<BR>Plaza Indonesia, JAKARTA 10350 - INDONESIA . +62 21 310 7581
LOUIS VUITTON JAKARTA PLAZA SENAYAN. G/F #136A, Jl. Asia Afrika No.8, JAKARTA 10270 - INDONESIA . +62 21 572 5139
LOUIS VUITTON JAKARTA PACIFIC PLACE. G/F, 67-70, SCBD, Pacific Place, JAKARTA 12190 – INDONESIA. +62 21 5140 0575

Share Yuk

Facebook Twitter Linkedin