Masa subur adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi pasangan menikah untuk memiliki keturunan. Ini sangat berkaitan dengan salah satu tujuan pernikahan. Memang ada yang menikah beberapa bulan saja telah diberikan anugrah dengan kehamilan, namun tak sedikit dari beberapa pasangan yang harus menunggu bertahun tahun untuk memiliki keturunan.
Apa penyebabnya? Mungkin ini disebabkan karena tak memperhitungkan dengan baik masa subur. Akibatnya mereka berhubungan sebatas berhubungan saja tanpa bisa menentukan kapan bisa berhubungan dengan tepat agar memperoleh anak.
Pada masa subur, ovarium akan aktif melepaskan sel telur dan siap dibuahi oleh sperma lelaki. Jika terjadi pertemuan maka inilah kesempatan untuk memperoleh keturunan.
Tahukah kamu jika masa subur ini ternyata hanya berlangsung selama 2 pekan dalam satu bulan. Sejatinya wanita akan melepaskan sel telur dua kali sebulan, yaitupada bagian kiri dan kanan. Sel telur yang dilepaskan hanya mampu bertahan selama 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan. Apabila gagal di buahi maka inilah yang akan menjadi haid pada wanita. Oke agar cepat memperoleh kehamilan, maka berikut beberapa cara menghitung masa kesuburan pada wanita.
32-11 = 21. Artinya untuk hari ke 21 setelah haid, masa suur telah mencapai tingkat paling rendah. Dengan demikian jika ingin memiliki keturunan disarankan untuk berhubungan antara hari ke-8 sampai hari ke 21.
Terlihat jelas disana ada perbedaan jarak antara periode haid. Untuk hal ini, kamu cari rata ratanya. Jumlahkan semua lalu dibagi 6. Kemudian hasilnya dibagi dengan 2. Sekarang tambah dengan 6 dan dikurang 6..
Contoh, dari ilustrasi di atas didapat selisih masing masing periode haid 40 hari, 40 hari, 15 hari, 46 hari dan 34 hari. Jika di rataratakan menjadi 35. Lalu dibagi 2, didapat 17,5. Kita bulatkan menjadi 18. Dari angka 18 ini kita kurang 6 dan ditambah 6. Hasilnya adalah 12 dan 24. Artinya periode subur berada pada hari ke 12 sampai 24.
Apa penyebabnya? Mungkin ini disebabkan karena tak memperhitungkan dengan baik masa subur. Akibatnya mereka berhubungan sebatas berhubungan saja tanpa bisa menentukan kapan bisa berhubungan dengan tepat agar memperoleh anak.
Pada masa subur, ovarium akan aktif melepaskan sel telur dan siap dibuahi oleh sperma lelaki. Jika terjadi pertemuan maka inilah kesempatan untuk memperoleh keturunan.
Tahukah kamu jika masa subur ini ternyata hanya berlangsung selama 2 pekan dalam satu bulan. Sejatinya wanita akan melepaskan sel telur dua kali sebulan, yaitupada bagian kiri dan kanan. Sel telur yang dilepaskan hanya mampu bertahan selama 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan. Apabila gagal di buahi maka inilah yang akan menjadi haid pada wanita. Oke agar cepat memperoleh kehamilan, maka berikut beberapa cara menghitung masa kesuburan pada wanita.
Rumus Menghitung Masa Subur Wanita
Rumus yang digunakan berdasarkan pada siklus pendek dan siklus panjang. Pada siklus pendek digunakan rumus:26-18 = 8. Artinya, puncak kesuburan Anda ada pada hari ke 8 setelah haid.Perhitungan dengan siklus panjang mengunakan rumus:
32-11 = 21. Artinya untuk hari ke 21 setelah haid, masa suur telah mencapai tingkat paling rendah. Dengan demikian jika ingin memiliki keturunan disarankan untuk berhubungan antara hari ke-8 sampai hari ke 21.
Perhitungan Masa Subur bagi yang Haid tak Teratur
Bagi yang mendapatkan haid tak teratur, baiknya kamu catat 6 periode haid terakhir. Misalkkan Haid tanggal 2 Jan, 11 Feb, 21 Mar, 6 Apr, 22 Mei dan 26 Jun.Terlihat jelas disana ada perbedaan jarak antara periode haid. Untuk hal ini, kamu cari rata ratanya. Jumlahkan semua lalu dibagi 6. Kemudian hasilnya dibagi dengan 2. Sekarang tambah dengan 6 dan dikurang 6..
Contoh, dari ilustrasi di atas didapat selisih masing masing periode haid 40 hari, 40 hari, 15 hari, 46 hari dan 34 hari. Jika di rataratakan menjadi 35. Lalu dibagi 2, didapat 17,5. Kita bulatkan menjadi 18. Dari angka 18 ini kita kurang 6 dan ditambah 6. Hasilnya adalah 12 dan 24. Artinya periode subur berada pada hari ke 12 sampai 24.
Perhitungan Masa subur dengan Analisis Lendir
Caranya cukup mudah. Kamu ambil sampel lendir di bagian serviks dengan tangan. Saat masa subur lendir tersebut dalam kondisi bening, basah dan seperti putih telur. Bila didapat pada kondisi kental seperti pasta/susu maka artinya Kamu tidak berada di masa subur.Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment