Rabies dikenal sebagai suatu penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia. Jenis penyakit rabies ini disebabkan virus.
Secara umum, rabies ini dikenal dengan penyakit anjing gila. Namun, hewan seperti kera, kucing juga bisa menjadi sebab penyakit rabies ini.
Karena di Indonesia, banyak yang cinta kucing. Perlu diketahui nih, perubahan tingkah laku dan ciri-ciri kucing yang terkena rabies.
Ciri-ciri Kucing Rabies
Tidak ada tes khusus untuk melakukan diagnosa terhadap kucing yang kena rabies atau tidak. Namun, bisa dikenali daari ciri ciri kucing itu sendiri.
Cukup membantu, untuk membuat diri anda waspada. Berikut ciri kucing yang terinfeksi rabies,
1. Kucing Memakan Objek Apa Saja
Ciri pertama adalah kucing menjadi Pica. Arti istilah Pica ini adalah, kucing makan objek yang sejatinya bukan makanannya.
Contoh, rambut, cat dan objek lainnya. Ini adalah ciri umum ketika kucing kena rabies.
2. Kucing Demam
Berikutnya adalah kucing menjadi demam dalam waktu 1/2 hari. Hal ini juga berlaku atau dialami hewan lain seperti anjing.
3. Kucing Sensitif terhadap Objek Cair
Pada dasarnya memang sebagian kucing takut pada air. Namun pada kondisi ini ketakutan kucing terhadap benda cair pada tingkat phobia (hidrophobia).
4. Perubahan Perilaku
Kucing akan mengalami perubahan perilaku yang signifikan. Gejala ini bisa menjadi ciri awal rabies.
Sebagai contoh, kucing yang tadinya calm,mendadak menjadi agrasif, gelisah. Hal ini berlaku sebaliknya. Kucing yang tadinya lincah, sekarang menjadi kucing pemurung dan lebih banyak diam.
5. Tremor, Kejang
Selanjutnya adalah kucing menjadi kejang. Perubahan lain yang bisa dilihat adalah tremor, kelemahan pada otot atau seperti mabuk.
Ini dikarenakan otak dan saraf kucing tidak mengenali objek di sekitarnya. Dengan gejala ini memungkinkan kucing menjadi liar, mengigit dan mencakar.
6. Perubahan Suara
Virus rabies juga menginfeksi dan jadi penyebab perubahan suara. Karena virus ini menyerang otak, maka salah satu yang terkena imbas adalah produksi suara.
Suara kucing biasa menjadi lebih lemah ataupun menjadi serak. Tidak normal seperti biasanya.
7. Air Liur yang Banyak
Ciri berikutnya yang terlihat adalah dimana kucing mengeluarkan banyak air liur. Bahkan air liur akan menetes dari mulutnya.
Air liur bisa saja cair ataupun berbuih.
Tanda dan Tahap Kucing Rabies
Infeksi rabies pada kucing tidak akan terlihat langsung. Biasanya akan terlihat dalam waktu 10 harian. Namun tetap waspada jika anda menemukan tanda tanda berikut pada kucing. Tanda-tanda rabies pada kucing dibagi menjadi tiga kategori, yakni prodromal, excitative/furious, dan paralytic.
Abses atau bekas luka gigitan, kemungkinan kucing dapat gigitan dari hewan lain. Penanganan terhadap tanda ini adalah dengan melakukan vaksin ke dokter hewan.
1. Tahap Prodromal
Tahap prodromal rabies biasanya berlangsung dua sampai tiga hari. Ini adalah tanda-tanda pertama rabies mempengaruhi perilaku kucing. Misalnya, kucing peliharaan yang awalnya suka keluar tiba-tiba menjadi bersembunyi.Kucing yang ketakutan bahkan mungkin menjadi lebih percaya diri. Kucing juga menjadi lesu, nafsu makan berkurang, atau demam.
2. Excitative
Selama tahap ini, kucing cenderung menunjukkan perubahan perilaku yang lebih ekstrim. Kucing tampak gelisah dan sering bereaksi berlebihan terhadap pemandangan serta suara normal.Banyak kucing berubah menjadi agresif tanpa alasan jelas seperti menyerang orang, hewan lain, bahkan benda tanpa provokasi. Tahap ini dapat berlangsung satu sampai tujuh hari dan berbarengan dengan tahap lain atau sama sekali tidak ada pada beberapa infeksi.
3. Tahap Paralytic
Selama tahap akhir rabies, kucing mengalami kelemahan dan akhirnya kelumpuhan pada kepala, leher, dan dada. Begitu juga laring akan menjadi lumpuh dan kucing tidak lagi dapat bersuara atau menelan. Inilah saat tanda terkenal "berbusa di mulut" dimulai.Jika kucing tidak bisa menelan, air liur menjadi berlebihan. Saat kelemahan berubah menjadi kelumpuhan, otot-otot yang mengontrol pernapasan tidak bisa lagi berfungsi sehingga menyebabkan kematian.
Nah, itulah tujuh ciri-ciri kucing rabies yang patut pemilik waspadai. Apabila tanda-tanda rabies diatas muncul, pemilik harus mengkarantina kucing yang diduga terinfeksi rabies agar tidak menyerang manusia.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment