Baru beberapa bulan yang lalu Indonesia dihebohkan dengan kasus Jessica-Mirna. Katanya Mirna meninggal dunia karena diracuni dengan Sianida. Dari hasil otopsi ditemukan Sianida di lambung Mirna. Tapi sekarang, terlepas dari semua itu. Apakah benar Jessica yang meracuni Mirna atau tidak? Kita tak akan bahas masalah itu. Kita akan beri sedikit pengetahua tentang apa itu sianida.
Sianida dalam simbol kimia dikenal dengan inisial CN. Sianida ini amat berbahanya untuk tubuh manusia, Bila tubuh dikontaminasi, maka bisa menyebabkan keracunan dan akan berujung pada kematian.
Sianida bisa ditemui dalam beragam bentuk. Wujud gas, wujud padat ataupun cair. Sianida sendiri bisa berbentuk garam, kovalen dan molekul ionik ataupun polimerik. Salah satu yang sering dikonsumsi dan mengandung sianida adalah rok ok. Disebutkan seorang perok ok aktif akan ada sekita 0,17 μg/ml dalam darahnya dan perokok pasif ada 0,06 μg/ml sianida dalam darah nya.
Selain itu sianida juga terdapat pada toge, singkong, kedele, bayam dan rebung, almond. Juga ada pada kentang ,jamur, tomat, apel dan cherry. Data ini diperoleh dari US Agency for Toxic Substances and Disease Registry.
Tak perlu risau dan menghindari makanan di atas. Kandungan dalam makanan yang disebutkan di atas tidak banyak dan masih dalam kriteria aman di konsumsi.
Apa yang terjadi pada Sianida di tubuh manusia? Dalam kadar yang aman sianida diubah menjadi turunan asam sianida yaitu tiosianat. Sifatnya goitrogenik dan berfungsi untuk menstabilkan kadar iodium dalam tubuh pada kelenjar tiroid.
Sianida juga akan membentuk iktan dengan vitamin B12. Nah kejadian keracunan tersebut terjadi saat kadar Sianida terlalu besar. Akibatnya tubuh tidak bisa mengolahnya menjadi tiosianat. Sehingga inilah yang menyebabkan kematian.
Share Yuk
Related Posts
Loading...