'I Love You' aku cinta kamu. Kapan pertama kali anda katakan pada pasangan anda? Setelah berhubungan sekian lama, bahkan ada beberapa pasangan yang belum berani bilang I love you secara langsung pada pasangannya. Hal tersebut masuk dalam intensitas wajar. Karena sesungguhnya ada hal hal lain yang harus dipertimbangkan ketika membaca 'mantra' ini.
Kalimat tersebut mungkin dianggap sebagai tanda seriusnya sebuah hubungan. Namun tidak sedikit yang mudah sekali mengatakan kalimat ini pada banyak lawan jenis. Agar I Love You yang anda ucapkan benar benar bermakna maka pertimbangkan hal di bawah ini.
Kalimat tersebut mungkin dianggap sebagai tanda seriusnya sebuah hubungan. Namun tidak sedikit yang mudah sekali mengatakan kalimat ini pada banyak lawan jenis. Agar I Love You yang anda ucapkan benar benar bermakna maka pertimbangkan hal di bawah ini.
Siapa yang pertama kali harusnya mengucapkan?
Pada kondisi idealnya hal ini harus diucapkan oleh pria. Karena alamiahnya pria yang lebih agresif. Namun tak menutup wanita untuk mengucapkan hal ini pertama kali. Mungkin di sebabkan luapan cinta yang terlalu besar.
Ketika telah siap mengatakan I love you, alangkah baiknya diperhatikan bagaimana prilaku pasangan tersebut pada anda. Bila dia telah menunjukan bahwa anda sebagai satu yang berarti dalam hidupnya, dia memberikan perhatian penuh. Tak ada salahnya mulai mengucapkan kalimat ini. Jikaa belum menunjukkan ciri yang disebutkan, sebaiknya tunda untuk mengatakan I love you, karena berkemungkinan akan sia sia belaka.
Tanya diri Sendiri, Apakah diucapkan dengan Tulus
Tidak semua kalimat I love you ini diucapkan dengan tulus. Terkadang hanya luapan emosi sesaat. Terkadang juga sebagai bahan bercanda. Bahkan kalimat ini sering disalah gunakan untuk meminta maaf setelah melakukan sebuah kesalahan.
Dengan alasan tersebut sepantasnya tanyakan pada diri masing masing. Apakah ini benar benar tulus dari hati anda untuk diucapkan. Atau hanya sebatas, pelicin sebuah maaf dari kesalahan. Bayangkan setelah berselingkuh dengan orang lain, anda meminta maaf dan berkata ' I love you'. Betapa rusaknya makna I love you saat itu. Jika pasangan bertanya, If You love me, You won't do that! apa yang akan anda ucapkan? Ok, sekarang posisikan, maaf anda diterima. Namun ketika anda mengucapkan i love you berikutnya, ini akan dinilai kurang bermakna oleh pasangan anda nantinya.
Dengan Spontan atau ada rencana
Kata kata I love you sebenarnya akan lebih bermakna ketika diucapkan dengan spontan. Berada di saat yang tak terencanakan. Masing masing anda pasti akan merasakan 'lebih dalam' jika diucapkan pada kondisi sedemikian.
Ketika diucapkan dengan sebuah perencanaan. Meskipun sukses, kesan yang tumbuh terutama bagi diri anda sendiri tentu akan kurang memuaskan. Tetapi jika tak bisa berimprovisasi pada kondisi tertentu tak ada salahnya juga bila saying I love you -nya direncanakan.
Kapan waktu yang Tepat?
Untuk waktuyan tepat tidak ada standar yang resminya. Kembali ke penjelasan bagian satu dan bagian sebelumnya. Tetapi yang bisa dipastikan jangan menunggu terlalu lama. Karena bisa jadi di tikung orang. Ingat, tukang tikung ada dimana mana.
Ok, itulah beberapa hal tentang bagaimana dan kapan harus bilang I love you yang tepat. Semoga setiap i love you yang anda ucapkan pada pasangan anda, bisa menjadi sebuah kalimat bermakna. Dengan demikian ikatan dan rasa akan semakin erat dan mendalam.
Share Yuk
Related Posts
Loading...