Uang merupakan alat pembayaran yang sah yang diakui oleh sebuah masyarakat dalam lingkup tertentu. Sekarang mungkin anda ketahui uang hanya dari logam (koin) dan berbentuk persegi panjang dengn bahan dasar kertas. Tapi tahukah anda jika uang ini di beberapa ngara memiliki keunikan tersendiri?
Uang dengan Pecahan Terbesar
Rekor pencetakan pecahan uang terbesar dipegang oleh negara Hungaria. Pada tahun 1946 dicetak uang dengan nilai 100.000.000.000.000.000.000. Bisa bacanya? Seratus juta triliun. Uang dicetak dalam satuan maat uang setempat yaitu Pengo. Saat itu 1 Pengo = 20 cent dollar US. Referensi Gambar 1.Uang Zaire di Modifikasi setelah Kudeta
Pada pemerintahan rezim Joseph Mobutu tahun 1997 di kudeta. Nama Zaire sekarang di kenal dengan Congo. Ketika perubahan situasi pemerintah tersebut dicetak uang baru agar bisa move on dari pemerintahan lama. Referensi Gambar 2.Uang dari Koleksi Voucher
Beda lagi di Vietnam. Pada tahun era 70-an, di Vietnam alat tukar tidak berupa uang seperti sekarang. Uang berbentuk potongan potongan voucher yang digunakan untuk membeli pakaian dan perlengkapan. Jadi jika ingin membeli baju maka potong voucher tersebut dan serahkan potongan itu ke penjual.
Batu Batu besar yang benilai tersebut dibiarkan saja diluar rumah. Bahkan dibiarkan di hutan. Namun masing masing batu dimiliki oleh orang dan orang lain tak boleh merampoknya. Batu tersebut bisa dialihkan kepemilikannyadan ditukarkan sebagai penganti uang antara pemilik dan orang lain. Ketika 'transaksi' batu tersebut maka dilakukan uapcara khusus. Bagi yang berasal di luar pulau Yap tidak diperbolehkan mebawa batu ini keluar meskipun anda pemiliknya.
Koin dengan Air Suci
Sebagai negara yang percaya tuhan, USA melampirkan semboyan " in God We Trust" pada uangnya. Tetapi siapa sangk negara Palau lebih religius dari USA. Negara ini mencetak uang dalam bentuk koin dengan gambar 'perawan suci'. Pada uang tersebut disertakan sebuah botol kecil yang berisi air suci. Air tersebut diambil dari mata air suci Lourdes, Perancis.
Uang lainnya juga pernah disertakan mutiara. Batu Meteor juga pernah disertakan pada uangnya. Hmm Lumayan kreatif negara ini.
Uang dari Batu
Sebuah pulau di Kepulauan Solomon, Pulau Yap. Uang akan ditemukan dalam bentuk batu kapur. Uang tersebut berbntuk lingkaran dengan jari jari 6 kaki dan berat 8 ton. Batu tersebut dianggap sakral. Batu tersebut sangat langka. Nominal nilai tukar batu tidak hanya dinilai berdasarkan ukuran saja. Melainkan dinilai pengorbanan orang untuk mendapatkan batu tersebut.
Batu Batu besar yang benilai tersebut dibiarkan saja diluar rumah. Bahkan dibiarkan di hutan. Namun masing masing batu dimiliki oleh orang dan orang lain tak boleh merampoknya. Batu tersebut bisa dialihkan kepemilikannyadan ditukarkan sebagai penganti uang antara pemilik dan orang lain. Ketika 'transaksi' batu tersebut maka dilakukan uapcara khusus. Bagi yang berasal di luar pulau Yap tidak diperbolehkan mebawa batu ini keluar meskipun anda pemiliknya.
Uang dari Kayu
Uang jenis ini pernah digunakn di Jerman pada masa transisi pasca perang Dunia I. Uang dicetak dari kayu pohon pohon. Bahkan uan juga dicetak dari kain, alumunium foil dan kartu bridge sisa perperangan. Maklum, negara Jerman lagi hancur setelah perang Dunia I tersebut. Alhasil, penduduk sepakat begitu saja bahwasanya yang penting nilai tukar bukan dari apa uang itu dibuat.Uang dari Kulit Tupai
Uang dari Kulit Tupai ini digunakan di Rusia. Kulit tupai digunakn sebagai alat tukar yang dianggap sah waktu itu. Bagian tubuh tupai lain, seperti kuku telinga juga dinilai sebagai uang receh. Cukup aneh bukan? Tapi itulah uang yang penting kesepakatan nilai dari penduduk suatu wilayah. Pada perkembangannya sekarang semua uang telah dibuat dari kertas dan logam.
Share Yuk
Related Posts
Loading...