Dalam keseimbangan gizi dikenal istilah 4 sehat, 5 sempurna. Kelengkapan gizi dinyatakan baik bila mengkonsumsi karbohidrat (makanan pokok), protein (lauk-pauk), vitamin dan mineral (buah dan sayur) serta susu sebagai pelengkapnya. Khusus kali ini akan dibahas mengenai buah buahan. Lebih tepatnya bagaimana mengkonsumsi buah buahan yang benar.
Buah Buahan |
Tak semua buah itu Sama
Sebagai daerah yang berada di iklimtropis tentu banyak ragam buah buah-an di negara kita. Tahukah anda ternyata tidak semua buah buah-an itu memiliki kandungan gizi yang sama. Jadi jangan hanya mengkonsumsi buah dengan satu jenis saja.Perbedaan tersebut, masing masing buah memiliki kadar kadar kandungan yang berbeda. Misalnya dari segi karbohidrat, kandungan gula dan serat. Penulis buku The Mediterranean Zone, Barry Sears mengungkapkan bahwa buah yang palin baik di konsumsi adalah buah dengan kandungan polifenol yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah. Polifenol bermanfaat untuk pencegahan peradangan.
Indeks glikemik adalah standar berapa cepatnya makanan berpengaruh dalam peningkatan glukosa pada darah. Buah dengan indeks glikemik rendah ini bagus dikonsumsi karena lebih lambat dicerna. Ini akan menghindari lonjakan kadar gul darah dan anda akan merasa kenyang lebih lama.
Makan Buah Terlalu Banyak
Meskipun baik untuk mengkonsumsi buah, tetapi perlu dihindari mengkonsums buah dalam porsi yang banyak. Ini dikarenakan indeks glikemik buah lebih tinggi dibanding karbohidrat dan jenis makanan lainnya. Terbukti dengan adanya rasa manis pada buah.Efek mengkonsumsi buah berlebihan akan meningkatkan kadar glukosa dan kalori pada darah. Otomatis ini akan membuat berat badan bertambah. Jadi prinsip diet dengan memakan buah saja, pada faktanya juga bisa malah berakibat meningkatkan berat badan.
Hanya Makan Buah
Dibandingkan permen, buah memang lebih baik. Tetapi perlu diingatkan lagi buah juga berpotensi membuat naiknya kadar gula pada darah.Disarankan memadukan konsums buah dengan makanan yang memiliki kandungan protein. Sebut saja keju yang berfungsi untuk mencegah kenaikan gula darah. Lebih lanjut Barry menjelaskan bahwasanya buah akan meningkatkan kadar insulin. Peran protein akan meningkatkan hormon glukagon dimana hormon ini berfungsi untuk menstabilkan gula darah.
Konsumsi sembarang buah
Memang didapati dipasaran bahwa harga buah organik lebih mahal dari buah biasanya. Buah organik adalah buah yang dirawat dan tumbuh tanpa diberikan pestisida. Karena resiko dan perawatan tersebut sangat susah, makanya dihargai sedikit lebih mahal.Mengkonsumsi buah organik sangat dianjurkan agar buah tersebut bisa dipastikan terbebas dari pestisida. Dengan demikian antioksidan pada buah tetap terjaga dengan baik.
Kulit buah dibuang
Ketika memakan beberapa jenis buah seperti apel, anggur sangat dianjurkan memakan dengan kulitnya. Ini disarankan karena buah tersebut pada kulitnya kaya akan vitamin dan antioksidan. Ambil apel contohnya, kulit apel mengandung vitamin A dan C serta serat yang lebih baik.Lain halnya dengan beberapa buah lain. Tidak semua buah juga harus dikonsumsi kulitnya, seperti pepaya, salak, durian. Ini diwajibkan untuk tidak mengkonsumsi kulitnya. Anda tahu alasannya bukan?
Meminum Jus Buah
Kesalahan opini alam mengkonsumsi buah terakhir adalah mengkonsumsi dalam bentuk jus. Pembuatan jus buah hanya dengan menge-ekstraksi bagian buah. Sementara ampasnya akan dibuang. (*bedakan jus buah dengan blender buah)Padahal pada ampas yang terbuang itu terdapat serat yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengkonsumsi jus, berarti anda telah membuang serat yang seharusnya. Sangat disarankan memakan buah dalam keadaan utuh.
Share Yuk
Related Posts
Loading...