Perencanaan keuangan sangat penting dalam menentukan bagaimana kondisi finansial anda di masa mendatang. Hal ini meliputi langkah memulai rencana dengan menuliskan tujuan yang akan dicapai secara formal. Kemudian diikuti dengan langkah nyata atau action. Terakhir dilakukan evaluasi dan revisi terhadap perencanaan keuangan tersebut.
Merinci tentang proses perencanaan keuangan pribadi tersebut, Winger dan Frasca menjelaskan ada 8 topik utama yang menjadi bagian perencanaan keuangan.
1) Rencana Karir
Ini adalah perencaan yang vital ketika masa muda. Apalagi untuk mahasiswa, dengan menetapkan rencana karir, ini akan menetapkan sebuah target jangka panjang.
2) Rencana Konsumsi dan Tabungan
Perencanaan ini berkaitan dengan anggaran dalam konsumsi dan yang akan menjadi tabungan.
3) Rencana Utang
Utang, memang disarankan untuk dihindari. Tetapi sejatinya, utang bisa saja menjadi sebuah leverage- Jika anda bisa mengelola dana utang, ini bisa akan menjadi sebuah modal yang akan memberikan keuntungan. Yang perlu dihindari adalah utang yang membabi buta diluar kemampuan anda untuk membayaranya.
4) Rencana Asuransi
Asuransi ini dibutuhkan dalam perencanaan hal yang tak terduga. Prinsipnya, anda menjual resiko pada pialang asuransi yang memberikan jaminan tanggungan atas resiko yang anda tanggung.
5) Rencana Investasi
Rencana bagaimana sejumlah harta yang dimiliki untuk diberdayakan sehingga mampu memberikan keuntungan dan menambah penghasilan anda.
6) Rencana Pensiun
Pentingnya rencana pensiun adalah untuk menentukan estimasi masa produktif anda. Jika telah terkonsep, maka tentu anda tahu pasti bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai target sebelum masa pensiun tersebut sampai.
7) Rencana Harta Milik/ Estate Planning
Yaitu perencanaan tentang bagaimana me-manajemen- harta dan kekayaan yang dimiliki.
8) Rencana Pajak Penghasilan
Perencanaan ini adalah tentang bagaimana anda meminimalisir tagihan pajak. Maksud me-minimalisir di sini bukan bertindak curang atau ingkar membayar kewajiban pajak. Tetapi lebih bagaimana anda mengecilkan tagihan pembayaran pajak dan mencari celah penghasilan yang memiliki pajak terkecil. Berikutnya: Prinsip dan Dimensi Perencanaan Keuangan Pribadi
1) Rencana Karir
Ini adalah perencaan yang vital ketika masa muda. Apalagi untuk mahasiswa, dengan menetapkan rencana karir, ini akan menetapkan sebuah target jangka panjang.
2) Rencana Konsumsi dan Tabungan
Perencanaan ini berkaitan dengan anggaran dalam konsumsi dan yang akan menjadi tabungan.
3) Rencana Utang
Utang, memang disarankan untuk dihindari. Tetapi sejatinya, utang bisa saja menjadi sebuah leverage- Jika anda bisa mengelola dana utang, ini bisa akan menjadi sebuah modal yang akan memberikan keuntungan. Yang perlu dihindari adalah utang yang membabi buta diluar kemampuan anda untuk membayaranya.
4) Rencana Asuransi
Asuransi ini dibutuhkan dalam perencanaan hal yang tak terduga. Prinsipnya, anda menjual resiko pada pialang asuransi yang memberikan jaminan tanggungan atas resiko yang anda tanggung.
5) Rencana Investasi
Rencana bagaimana sejumlah harta yang dimiliki untuk diberdayakan sehingga mampu memberikan keuntungan dan menambah penghasilan anda.
6) Rencana Pensiun
Pentingnya rencana pensiun adalah untuk menentukan estimasi masa produktif anda. Jika telah terkonsep, maka tentu anda tahu pasti bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai target sebelum masa pensiun tersebut sampai.
7) Rencana Harta Milik/ Estate Planning
Yaitu perencanaan tentang bagaimana me-manajemen- harta dan kekayaan yang dimiliki.
8) Rencana Pajak Penghasilan
Perencanaan ini adalah tentang bagaimana anda meminimalisir tagihan pajak. Maksud me-minimalisir di sini bukan bertindak curang atau ingkar membayar kewajiban pajak. Tetapi lebih bagaimana anda mengecilkan tagihan pembayaran pajak dan mencari celah penghasilan yang memiliki pajak terkecil. Berikutnya: Prinsip dan Dimensi Perencanaan Keuangan Pribadi
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment