Dalam implementasi perencanaan keuangan dibutuhkan strategi dalam mengatur perencanaan keuangan. Menurut Keown terdapat 10 prinsip dasar dalam perencanaan keuangan pribadi.
1) Perlindungan terbaik adalah pengetahuan
Sebuah pengetahuan yang tepat akan berguna dalam penyelesaian masalah yang datang. Bahkan dengan pengetahuan yang terbaik bisa menghindari dari problem yang lebih besar.
2) Tak ada yang akan terjadi tanpa Rencana
Perencanaan keuangan pribadi sangat penting. Karena tak akan terjadi apa apa tanpa sebuah rencana. Semakin baik susunan rencana, maka akan semakin mudah dalam pencapaian tujuan. Ini tentu karena dalam aksi nantinya semua telah terstruktur.
3) Nilai waktu Uang
Sesuatu yang harus dipahami adalah pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu. Relasi sederhananya, dari periode ke periode nilai yang tidaklah sama dengan nominal yang sama.
4) Pajak mempengaruhi keputusan pribadi
Setiap investasi akan dikenakan pajak. Oleh sebab itu, perlu diperhitungkan pajak setiap pengambilan keputusan investasi.
5) Likuiditas
Hal tak terduga selalu mengintai dalam tiap detik. Untuk mengatasi jika hal tak terduga terjadi maka dibutuhkan dana likuid atau dana cair yang bisa langsung pakai.
6) Waste not, want no-smart spending matters
Jadilah konsumen atau berbelanja dengan cerdas. Kebutuhan adalah prioritas anda berbelanja. Jangan membeli sesuatu yang tidak anda butuhkan.
7) Lindungi diri dari Bencana
Perlindungan ini adalah berupa asuransi. Anda mesti memiliki proteksi asuransi terhadap bencana seperti kebakaran, banjir, gempa dan lainnya.
8)Risk and Return go hand in hand
Tiap investasi tentunya memiliki resiko. Return yang tinggi pastinya dengan resiko lose yang tinggi juga. Oleh sebab itu maka dibutuhkan pemahaman resiko terhadap setiap investasi yang dilakukan.
9) Mind Games and Your Money
Pahami perilaku yang menyebabkan kesalahan fatal sehingga mengakibatkan anda kehilangan uang anda.
10) Just Do it
Lakukan tindakan nyata untuk setiap rencana yang telah dibuat. Semakin cepat bertindak, ini akan semakin baik.
Sementara itu ada 6 cakupan dimensi perencanaan keuangan pribadi yakninya:
Sebuah pengetahuan yang tepat akan berguna dalam penyelesaian masalah yang datang. Bahkan dengan pengetahuan yang terbaik bisa menghindari dari problem yang lebih besar.
2) Tak ada yang akan terjadi tanpa Rencana
Perencanaan keuangan pribadi sangat penting. Karena tak akan terjadi apa apa tanpa sebuah rencana. Semakin baik susunan rencana, maka akan semakin mudah dalam pencapaian tujuan. Ini tentu karena dalam aksi nantinya semua telah terstruktur.
3) Nilai waktu Uang
Sesuatu yang harus dipahami adalah pertumbuhan investasi dari waktu ke waktu. Relasi sederhananya, dari periode ke periode nilai yang tidaklah sama dengan nominal yang sama.
4) Pajak mempengaruhi keputusan pribadi
Setiap investasi akan dikenakan pajak. Oleh sebab itu, perlu diperhitungkan pajak setiap pengambilan keputusan investasi.
5) Likuiditas
Hal tak terduga selalu mengintai dalam tiap detik. Untuk mengatasi jika hal tak terduga terjadi maka dibutuhkan dana likuid atau dana cair yang bisa langsung pakai.
6) Waste not, want no-smart spending matters
Jadilah konsumen atau berbelanja dengan cerdas. Kebutuhan adalah prioritas anda berbelanja. Jangan membeli sesuatu yang tidak anda butuhkan.
7) Lindungi diri dari Bencana
Perlindungan ini adalah berupa asuransi. Anda mesti memiliki proteksi asuransi terhadap bencana seperti kebakaran, banjir, gempa dan lainnya.
8)Risk and Return go hand in hand
Tiap investasi tentunya memiliki resiko. Return yang tinggi pastinya dengan resiko lose yang tinggi juga. Oleh sebab itu maka dibutuhkan pemahaman resiko terhadap setiap investasi yang dilakukan.
9) Mind Games and Your Money
Pahami perilaku yang menyebabkan kesalahan fatal sehingga mengakibatkan anda kehilangan uang anda.
10) Just Do it
Lakukan tindakan nyata untuk setiap rencana yang telah dibuat. Semakin cepat bertindak, ini akan semakin baik.
Sementara itu ada 6 cakupan dimensi perencanaan keuangan pribadi yakninya:
- Savings/ Tabungan
- Value Appreciation / Penghargaan nilai
- Avoidance of Traps / Pencegahan Jebakan
- Risk Conscious / Kesadaran akan resiko
- Life Improvement / Perkembangan hidup
- Life Planning / Perencanaan hidup
- Financial education needs (kebutuhan akan pendidikan keuangan).
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment