Kurs atau nilai tukar mata uang terhadap mata uang lainnya adalah faktor terpenting dalam ekonomi. Kita ketahui bahwasanya banyak mata uang di dunia. Masing masing memiliki tingkat atau rate tukar yang berbeda satu dan yang lainnya. Perubahan tersebut berlangsung hampir setiap saat.
Terhadap investasi, nilai tukar mata uang atau kurs juga menjadi faktor yang dipertimbangkan investor. Jika nilai tukar rupiah pada suatu negara tak stabil, maka penanam modal akan berpikir ulang untuk berinvestasi. Bahkan, ada yang menarik kembali investasinya.
Berhubungan dengan investor, ini akan berkaitan pula dengan instrumen investasi berupa emas. Perubahan penawaran dan permintaan akan mempengaruhi harga.
Salah satu mata uang yang memiliki pengaruh kuat di dunia adalah Dollar Amerika. Bagaimana pengaruhnya terhadap investasi dan nilai emas?
Ketika nilai tukar mata uang Paman Sam naik, para investor berlomba lomba untuk menanamkan modal dengan harapan return yang tinggi. Akibatnya, emas tidak begitu menarik. Pada titik ini harga emas akan turun.
Sebaliknya, juga berlaku apabila nilai kurs mata uang turun. Para investor akan senantiasa mencari celah untuk mempertahankan nilai asetnya. Salah satu yang bisa dikatakan tahan-nilai adalah emas. Maka investor 'mengejar' emas. Alhasil, permintaan emas akan naik dan harga tentu akan cenderung naik pula.
Bisa disimpulkan faktor kurs, terutama kurs USD memiliki hubungan 'saling' dengan harga emas. Keduanya bergerak ke arah yang sama. Sama sama naik atau bahkan sama sama turun.
Share Yuk
Related Posts
Loading...
No comments:
Post a Comment